Kota Depok, merupakan kota administrative di wilayah Jawa Barat,
selain memiliki berbagai macam seni budaya yang masih asli, rupanya kota Depok
juga memiliki akan peninggalan kolonial Belanda pada masa silam, Kota
Depok yang sekaligus juga merupakan kota penyanggah Jakarta-Bogor,
ternyata juga kaya akan situs-situs bersejarah yang terus terjaga keasliannya,
seperti Patilasan Eyang Raden Mbah Wujud Beji.
Cagar budaya yang berada dekat dengan
permukiman warga Keramat Beji, bagi sebagian warga memercayai bahwa tempat
tersebut merupakan lokasi di mana orang-orang sakti pada zaman dahulu merenung
atau berkontemplasi mengingat kebesaran Tuhan Yang Maha kuasa.
"Kenapa namanya Beji, itu artinya
'sakabeh jadi sahiji', di mana semua leluhur berkumpul di sini yang akhirnya
'manunggal sawujud' (menyatu menjadi satu wujud). Karena itu, nama daerah ini,
Beji. Diambil dari kata itu, kalau kita mau menggali makna yang tersirat,"
kata Martono (66) selaku Juru Kunci Petilasan Keramat Eyang Raden Mbah Wujud
Beji, Depok, Jawa Barat,
Adapun leluhur itu, tambah Martono, beberapa
Walisanga, seperti Sunan Kalijaga.
"Pada saat penyebaran Islam, di sini
merupakan tempat mereka merenung. Bahkan, Kanjeng Nyai Kidul juga pernah ke
sini. Tokoh besar lainnya, Eyang Soekarno," tambahnya.
Jeng Asih, Ratu
Pembuka Aura dari Gunung Muria
Info & pemesanan:
Padepokan Metafisika
Jeng Asih
Jl. Diponegoro 72, Pati – Jawa Tengah
Jl. Melawai Raya 17, Blok M – Jakarta Selatan
08129358989
- 08122908585
Tidak ada komentar:
Posting Komentar