Selain itu, tempat-tempat bersejarah yang dulu biasa digunakan
oleh Sunan Gunung Jati dalam menjalani dan menyebarkan agama Islam masih
terawat dengan baik. Salah satunya ialah Sumur Kejayaan.
Sumur ini berada satu lokasi dengan petilasan Pangeran
Cakrabuana dan petilasan Sunan Gunung Jati dan juga letaknya tidak jauh dari
tempat yang dulu dipergunakan oleh para Wali Songo untuk rapat yakni di dalam
Patilasan Dalem Agung Pakungwati.
Pak Enju, ketua kuncen Keraton Kasepuhan menuturkan, Sumur
Kejayaan dibuat pada 1430M sebagai tempat untuk berwudhu Pangeran Cakrabuana,
Kanjeng Sunan Gunung Jati dan para santrinya.
Sumur ini memiliki pantangan tersendiri yaitu bagi kaum hawa
dilarang masuk ke dalam kompleks Dalem Agung Pakungwati di mana sumur tersebut
berada.
Enju tidak dapat menjelaskan secara detail mengapa adanya
larangan tersebut. Namun menurut Enju, zaman dulu, Dalem Agung Pakungwati
merupakan tempat berdoa, wirid Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati,
sehingga dikhawatirkan jika ada perempuan yang masuk ke tempat tersebut dapat
mengganggu konsentrasi.
"Air yang diambil dari Sumur Kejayaan boleh dipakai oleh
perempuan, tetapi setelah dibawa keluar," jelasnya.
Sumur Kejayaan yang dulunya bernama Sumur Kahuripan, selain
sebagai tempat berwudhu, juga sumur ini dipergunakan untuk mandi oleh para
santri jika akan menjalani tugas yang diberikan Kanjeng Sunan Gunung Jati.
"Airnya dipercaya dapat membawa barokah, tetapi semuanya
atas ridho Allah SWT," sebutnya.
Air Sumur Kejayaan tidak pernah kering pada musim kemarau dan
tidak terasa asin padahal letak Keraton Kasepuhan tidak begitu jauh dari
pantai.
"Airnya dingin, jernih dan tidak asin, padahal sumur lain
yang ada di dekat Keraton airnya asin," ungkap Enju.
Air Sumur Kejayaan hampir setiap harinya banyak dipakai oleh
para wisatawan yang berkunjung ke sumur tersebut, selain untuk mandi, cuci muka
dan wudhu, tidak sedikit wisatawan yang membawa pulang air dari sumur itu.
Nah bagi Anda yang ingin merasakan air Sumur Kejayaan silahkan
datang ke Keraton Kasepuhan Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan,
Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat.
Jeng Asih, Ratu Pembuka Aura dari Gunung Muria
Info & pemesanan:
Padepokan Metafisika
Jeng Asih
Jl. Diponegoro 72, Pati – Jawa Tengah
Jl. Melawai Raya 17, Blok M – Jakarta Selatan
08129358989
- 08122908585
Tidak ada komentar:
Posting Komentar